Saratoga Bukukan Kinerja yang Kuat di 2019, Didorong oleh Kinerja Portofolio Investasi yang Beragam
Jakarta, 16 Maret 2020 – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga, kode saham:
SRTG) membukukan laba bersih Rp7,3 trilun sepanjang 2019. Kenaikan laba bersih yang
signifikan tersebut didorong oleh peningkatan nilai investasi dan pendapatan dividen
perusahaan investasi Saratoga. Pada periode ini Net Asset Value Saratoga mencapai Rp
22,85 triliun, meningkat 44,9 persen, dari Rp15,77 triliun pada 2018.
Pada tahun 2019, investasi dalam saham dan efek ekuitas mencatat keuntungan bersih
sebesar Rp 6,2 triliun. Hal ini terutama didorong oleh kenaikan harga saham mark-to-market
dari PT. Tower Bersama Infrastructure Tbk. (kode saham: TBIG), PT Adaro Energy Tbk. (kode
saham: ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (kode saham: MDKA).
Saratoga juga berhasil membukukan pendapatan dividen sebesar Rp 1,99 triliun, meningkat
121,5 persen dari perolehan 2018 yakni Rp 900 miliar. Pendapatan dividen tersebut
merupakan yang tertinggi sejak Saratoga menjadi perusahaan publik. Pendapatan dividen
berasal dari kontribusi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Adaro Energy Tbk dan PT
Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham: MPMX).
Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya menjelaskan, “Kami bersyukur atas
pencapaian di tahun 2019. Kinerja yang kuat dari perusahaan investasi didukung oleh
fundamental bisnis yang solid. Sebagai pemegang saham berbagai perusahaan investasi,
tugas kami untuk terus terlibat dan mendukung perusahaan mencapai potensi yang maksimal.
Juga sebagai perusahaan investasi aktif, Saratoga yakin terhadap potensi jangka panjang
dari tiga sektor utama yakni sumber daya alam, infrastruktur, dan konsumen. Perusahaan
akan terus berinvestasi secara aktif di tiga pilar tersebut seperti yang sudah dilakukan selama
ini.”
Terkait prospek bisnis 2020, Michael mengatakan “Di tengah berbagai tantangan global dan
domestik, Saratoga akan tetap menjalankan strategi investasi aktif secara disiplin, terukur,
dan prudent. Kami percaya dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki Saratoga, nilai
investasi perusahaan akan terus berkembang secara optimal,” katanya.
Sorotan Kinerja Perusahaan Investasi
PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode saham: MDKA) mengalami pertumbuhan pesat
sebagai perusahaan pertambangan tembaga dan emas pada 2019. Produksi emas tumbuh
33,2 persen dari 167.506 ons pada 2018 menjadi 223.045 ons pada 2019. Proyek eksplorasi
porfiri di Tujuh Bukit, yang merupakan aset andalan MDKA, terus membuat kemajuan besar
seiring dengan adanya Pra Studi Kelayakan dengan hasil kuat dari pengeboran bawah tanah.
PT Mulia Bosco Logistik (MBL) telah memperluas kapasitasnya baik pada armada truk dan
penyimpanan. Pada tahun 2019 MBL membangun satu gudang tambahan di Makassar,
Sulawesi Selatan dan menambahkan lebih banyak truk ke armadanya. Saratoga secara aktif
telah bekerja dengan manajemen dalam pengembangan keuangan dan bisnis, serta
peningkatan operasional dan manajemen risiko.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham: MPMX) mengalami pertumbuhan yang
sangat positif dan memiliki kontribusi terbesar dalam pendapatan dividen Saratoga sepanjang
2019. Pada kuartal pertama 2019, Saratoga menambah modal untuk MPMX dengan
meluncurkan penawaran tender sukarela (voluntary tender offer). Hasilnya, Saratoga menjadi
pemegang saham mayoritas.
PT Famon Awal Bros Sedaya (FABS), rumah sakit swasta dengan akreditasi internasional,
Joint Commission International (JCI) di Indonesia, telah menyediakan layanan kesehatan
berstandar internasional. Pada tahun 2019, FABS meluncurkan rumah sakit baru di Bekasi
Utara dan mulai mengoperasikan rumah sakit lain di Sorowako, Sulawesi Selatan.
FABS terus memperkuat keunggulannya dengan memberikan center of excellence dengan
lebih memberikan banyak perawatan, upgrade peralatan, dan meningkatkan teknologi, yang
didukung penuh oleh Saratoga di belakang operasi dan ekspansi bisnisnya.
Bulan ini FABS akan meluncurkan rumah sakit baru di Karawang, Jawa Barat. Rumah sakit
ini akan menjadi rumah sakit kesembilan di bawah naungan FABS.
PT Deltomed Laboratories, salah satu pemain terbesar di industri ini, telah meningkatkan
kapasitas produksi untuk menggandakan kapasitas pengemasan dan penyimpanannya serta
memperluas jangkauan produknya seperti varian yang lebih luas dari OB Herbal, Tejahe, dan
Kojima. Deltomed juga merilis Kuldon Granul, suplemen yang membantu mengurangi panas
tubuh dan Herbamojo, produk khusus pria dengan tujuh ekstrak herbal yang dapat
meningkatkan stamina, energi, kekebalan, serta sirkulasi darah.
About PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk.
Founded in 1998, PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk. (Saratoga, ticker code: SRTG) is the leading active investment company in Indonesia. Saratoga plays an active role in managing its investee companies and exploring investment opportunities in Indonesia.
Saratoga focuses on investment opportunities in the early and growth stages, as well as in special conditions with a focus on sectors that support economic growth in Indonesia such as consumer, infrastructure and natural resources.
Saratoga’s vision is to continue to be the leading active investment company and become a partner of choice for local and foreign investors seeking to participate in the dynamics of Indonesia’s economic growth.
For more information, please visit: www.saratoga-investama.com.
Or contact:
General: |
Corporate Secretary corporate.secretary@saratoga-investama.com |
Financials: |
Investor Relations investor.relations@saratoga-investama.com |