Komite Audit
Anangga W. Roosdiono, Warga Negara Indonesia, diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 13 Maret 2013 dan juga menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.
Dia adalah pendiri Roosdiono & Partners, firma hukum perusahaan layanan penuh dan firma anggota jaringan ZICOlaw. Saat ini, beliau juga mengajar di Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, dan di Sekolah Manajemen Eksekutif, Universitas Bina Nusantara.
Beliau adalah Ketua Lembaga Arbiter Indonesia dan juga anggota di beberapa lembaga seperti International Bar Association, Inter Pacific Bar Association, Asosiasi Advokat Indonesia, Ikatan Konsultan Hukum Pasar Modal Indonesia, Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia, Dewan Penasihat Bisnis ASEAN dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Beliau memiliki gelar Magister Hukum dari Denver University, Colorado, dan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia.
Warga Negara Indonesia, telah menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli 2022. Beliau juga menjabat sebagai Partner di PT Paxcis Identity sejak 2010 dan Komisaris Independen di PT Aditama Finance sejak 2016.
Beliau merupakan Chartered Financial Analyst (CFA) dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di korporasi, mulai dari perencanaan dan strategi bisnis, M&A, IT & Project Management System, serta People & Organization Development dengan jabatan sebelumnya di Arthur Andersen, PT Austindo Nusantara Jaya, dan PT Indofood Sukses Makmur Bogasari Flour Mills.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1990.
Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun, beliau telah menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak September 2024. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Samudra Energy BwP Meruap dan SDA South Bengara II Pty Ltd. sejak tahun 2022.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Kepala Pelaporan Keuangan Pexco Energy NV dan anak perusahaannya sejak tahun 2011 hingga tahun 2021, di mana beliau mengawasi operasi keuangan di
Indonesia, Australia, Malaysia, dan Afrika. Tanggung jawabnya mencakup pengelolaan operasi keuangan yang komprehensif, termasuk pemrosesan transaksi, akuntansi, perpajakan, dan pelaporan, serta memimpin audit pajak dan audit pemulihan biaya PSC. Sebelum itu, dari tahun 2007 hingga 2011, beliau menjabat sebagai Kepala Pelaporan Keuangan di PT Medco Energi International Tbk., di mana beliau mengoordinasikan pelaporan keuangan di seluruh grup, memastikan kepatuhan terhadap standar lokal dan internasional.
Beliau mengawali kariernya sebagai Senior Manajer Auditor di PricewaterhouseCoopers Indonesia dari tahun 1996 hingga 2007 di mana beliau memperoleh pengalaman luas dalam audit, uji tuntas, dan audit khusus, dengan fokus pada sektor minyak dan gas, energi, dan pertambangan. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1996, dan merupakan Chartered Accountant (CA).
Komite Nominasi dan Remunerasi
Handianto Ganis, usia 66 tahun, warga negara Indonesia, diangkat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan oleh Dewan Komisaris sejak April 2013 dan sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Perseroan sejak 2007. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Perseroan, Direktur Utama PT Trimitra Utama Selaras dan Komisaris PT Rahman Abdijaya.
Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration and Accounting dari California State University, Los Angeles, serta gelar Master of Business Administration dari University of Southern California, Los Angeles.
Edwin Soeryadjaya, Warga Negara Indonesia, diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan oleh RUPS Luar Biasa pada tanggal 22 Januari 1997 hingga saat ini, dan juga menjabat sebagai Pengawas Komite Investasi Perseroan dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Beliau juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan dan terafiliasi dengan Michael W.P. Soeryadjaya, Presiden Direktur Perseroan dan Joyce Soeryadjaya Kerr, Komisaris Perseroan.
Memulai karirnya pada tahun 1978 di Astra International, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia yang didirikan oleh ayahnya. Pada tahun 1993, beliau meninggalkan posisinya sebagai Wakil Presiden Direktur dan ikut mendirikan Perusahaan yang berfokus pada tiga pilar, yaitu sumber daya alam, infrastruktur dan produk konsumen. Pada tahun 1995, di bawah skema KSO yang dirancang oleh Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia, Edwin berhasil memimpin tim AriaWest untuk memenangkan KSO 15 tahun senilai +USD900.000.000.
Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk. (batubara & energi), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (menara telekomunikasi), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (otomotif konsumen) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (pertambangan emas dan tembaga). Beliau juga menjabat sebagai Ketua (Non-Eksekutif) di Interra Resources Limited (minyak dan gas). Sebagai pendukung lama pendidikan, ia tetap aktif di masyarakat melalui perannya sebagai salah satu pendiri Yayasan William Lily dan anggota Dewan Pembina Yayasan Ora Et Labora.
Edwin Soeryadjaya lulus dari University of Southern California dengan gelar Bachelor of Business Administration pada tahun 1974 dan dianugerahi sebagai Ernst & Young Entrepreneur of the Year pada tahun 2010.
Anangga W. Roosdiono, Warga Negara Indonesia, diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham tanggal 13 Maret 2013 dan juga menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi.
Dia adalah pendiri Roosdiono & Partners, firma hukum perusahaan layanan penuh dan firma anggota jaringan ZICOlaw. Saat ini, beliau juga mengajar di Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung, Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, dan di Sekolah Manajemen Eksekutif, Universitas Bina Nusantara.
Beliau adalah Ketua Lembaga Arbiter Indonesia dan juga anggota di beberapa lembaga seperti International Bar Association, Inter Pacific Bar Association, Asosiasi Advokat Indonesia, Ikatan Konsultan Hukum Pasar Modal Indonesia, Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia, Dewan Penasihat Bisnis ASEAN dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Beliau memiliki gelar Magister Hukum dari Denver University, Colorado, dan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia.
Komite Investasi
Michael William P. Soeryadjaya, warga negara Indonesia, diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan melalui RUPS Luar Biasa pada tanggal 10 Juni 2015. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Investasi Perseroan. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris dan salah satu pemegang saham utama Perseroan.
Michael memiliki pengalaman luas dalam merger dan akuisisi termasuk keterlibatan dalam Penawaran Umum Perdana Perseroan, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk., dan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Aneka Gas Industri Tbk., Direktur PT Adaro Energy Indonesia Tbk., dan Direktur Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd.
Michael memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University.
Edwin Soeryadjaya, Warga Negara Indonesia, diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan oleh RUPS Luar Biasa pada tanggal 22 Januari 1997 hingga saat ini, dan juga menjabat sebagai Pengawas Komite Investasi Perseroan dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Beliau juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan dan terafiliasi dengan Michael W.P. Soeryadjaya, Presiden Direktur Perseroan dan Joyce Soeryadjaya Kerr, Komisaris Perseroan.
Memulai karirnya pada tahun 1978 di Astra International, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia yang didirikan oleh ayahnya. Pada tahun 1993, beliau meninggalkan posisinya sebagai Wakil Presiden Direktur dan ikut mendirikan Perusahaan yang berfokus pada tiga pilar, yaitu sumber daya alam, infrastruktur dan produk konsumen. Pada tahun 1995, di bawah skema KSO yang dirancang oleh Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Bank Dunia, Edwin berhasil memimpin tim AriaWest untuk memenangkan KSO 15 tahun senilai +USD900.000.000.
Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk. (batubara & energi), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (menara telekomunikasi), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (otomotif konsumen) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (pertambangan emas dan tembaga). Beliau juga menjabat sebagai Ketua (Non-Eksekutif) di Interra Resources Limited (minyak dan gas). Sebagai pendukung lama pendidikan, ia tetap aktif di masyarakat melalui perannya sebagai salah satu pendiri Yayasan William Lily dan anggota Dewan Pembina Yayasan Ora Et Labora.
Edwin Soeryadjaya lulus dari University of Southern California dengan gelar Bachelor of Business Administration pada tahun 1974 dan dianugerahi sebagai Ernst & Young Entrepreneur of the Year pada tahun 2010.
Lany Djuwita Wong, warga negara Indonesia, diangkat sebagai Direktur Independen Perseroan melalui RUPS Tahunan pada tanggal 26 Juni 2018.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur dan Chief Financial Officer PT Dharma Satya Nusantara Tbk dari 2016 hingga Juni 2018 dan PT Medco Energi Internasional Tbk dari 2013 hingga 2015. Selama menjabat di Medco, beliau menjabat beberapa posisi sebagai direktur anak perusahaan, Head of Corporate Keuangan, dan Kepala Perencanaan dan Kinerja Perusahaan. Sebelumnya, beliau bekerja di PricewaterhouseCoopers sebagai Manager Financial Advisory Services, Arthur Andersen dan Astra International.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi (Akuntansi) dari Universitas Indonesia pada tahun 1993, dan selanjutnya memperoleh gelar Magister Keuangan pada tahun 1996 dari Texas A&M University, College Station, USA. Beliau juga merupakan Chartered Financial Analyst (CFA) sejak tahun 2005.
Devin Wirawan, warga negara Indonesia, diangkat sebagai Direktur Investasi Perseroan melalui RUPS Tahunan pada tanggal 22 Mei 2019.
Setelah mendapatkan gelar sarjana di bidang Keuangan dan Managemen Sistem Informasi dari Curtis L. Carlson School of Management, University of Minnesota, Twin Cities, Minnesota, USA pada tahun 2000.
Beliau memulai karir profesionalnya dengan University Capital Strategies Group di Saint Paul, AS sebagai Strategy and Trading Analyst, dan kemudian dengan Titan Capital di Singapura. Setelah itu beliau menjabat sebagai Senior Strategy and Trading Analyst di University Capital Strategies Group, Singapura sebelum memutuskan untuk memperkuat tim investasi Saratoga. Selama di Saratoga Group, beliau menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PT Medco Power Indonesia (hingga 2017), Direktur PT Paiton Energy (hingga 2018) dan anggota Komite Eksekutif PT Deltomed Laboratories.
Devin telah menjadi Chartered Financial Analysts Charterholder sejak tahun 2003.